BALIKPAPAN - PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk
(Telkom) berhasil membukukan pertumbuhan kinerja keuangan yang
mengesankan, sepanjang triwulan III-2012, yang ditandai dengan
pendapatan usaha sebesar Rp 56,9 triliun, meningkat sebesar Rp 4,0
triliun atau 7,6 persen.
Sedangkan laba bersih mencapai Rp 10 triliun atau naik 19,3 persen.
Peningkatan pendapatan tersebut terutama karena peningkatan pelanggan
seluler dan penjualan tinggi dalam layanan data, internet dan
information technology (IT).
Direktur Utama Telkom Arief Yahya
mengungkapkan peningkatan pendapatan tersebut antara lain disumbang dari
melonjaknya pendapatan data, internet dan jasa teknologi informatika
yang mencapai Rp 20,1 triliun, meningkat sebesar Rp 2,1 triliun atau
tumbuh 12,2 persen serta pendapatan interkoneksi yang mencapai Rp 3,1
triliun, meningkat sebesar Rp 463 milyar atau tumbuh sebesar 17,6
persen, dibanding periode yang sama tahun lalu.
"Layanan data,
internet dan IT mencatat rekor dan menjadi growth driver yang penting
bagi perseroan, didukung adanya penambahan jumlah pelanggan seluler yang
signifikan, di tengah kondisi persaingan pasar yang keras," kata Arief
dalam rilis tertulisnya.
Pendapatan dari layanan seluler diakuinya
memberikan kontribusi terbesar terhadap pendapatan Telkom, diikuti oleh
data, internet dan IT services sebagai kontributor kedua terbesar
dengan pertumbuhan 6,5 persen dibandingkan Triwulan II-2012 lalu. "Kami
sangat gembira melihat adanya peningkatan drastis jumlah pelanggan
broadband. Hal ini menunjukkan keberhasilan Perseroan dalam melakukan
investasi infrastruktur high-speed internet, yang diiringi dengan
penurunan biaya sejalan dengan program cost controlling yang kami
lakukan," ujar Arief.
Pertumbuhan yang paling mengesankan
ditunjukkan pada layanan seluler. Pendapatan layanan seluler mencapai
Rp 39,8 triliun meningkat sebesar Rp 3,8 triliun atau tumbuh 10,6
persen. Pada Triwulan III-2012 ini layanan seluler mencatat prestasi
yang sangat luar biasa yang ditandai dengan pendapatan bulanan yang
tembus Rp 5 triliun. Sehingga mengukuhkan layanan seluler Telkom sebagai
market leader pada industri seluler Indonesia.
Peningkatan
tersebut sejalan dengan peningkatan jumlah pelanggan yang meningkat
pesat sebesar 16,6 persen, dibandingkan periode tahun lalu menjadi 121,5
juta pelanggan atau bertambah sebanyak 14,6 juta pelanggan. Pertumbuhan
jumlah pelanggan seluler tidak terlepas penambahan jumlah BTS (Base
Transceiver Station) yang mencapai 24 persen dibandingkan periode yang
sama tahun 2011. Saat ini jumlah BTS yang dimiliki mencapai 51.006 BTS
termasuk 13,416 3G Node-B.
Dengan meningkatnya pelanggan layanan
seluler tersebut, maka sampai dengan Triwulan III-2012 ini, jumlah total
pelanggan Telkom Group mencapai 147 juta pelanggan dengan rincian,
jumlah pelanggan seluler meningkat pesat sebesar 16,6 persen
dibandingkan periode tahun lalu menjadi 121,5 juta pelanggan dengan
jumlah tambahan pelanggan sebesar 14,6 juta pelanggan, dengan rincian
2,1 juta merupakan pelanggan pasca bayar, dan sebanyak 119,3 juta
pelanggan merupakan pelanggan prabayar.