JAKARTA, Chrome Open Spaces dari Google Indonesia siap beroperasi, Selasa (22/10/2012), di Jakarta.
"We
do something with art community in Indonesia.
Budaya seni di Indonesia
sangat luas dan kaya, tapi audiensnya kurang. Lalu kami membuat sesuatu
yang lebih edgy, contemporery, dengan menggunakan teknologi," Khrishna
Zulkarnain, Country Marketing Manager PT Google Indonesia.
Dari
hal tersebut, lahirlah Chrome Open Spaces. Aplikasi web yang memberikan
kesempatan pengguna internet untuk menciptakan street art atau seni
jalanan melalui www.openspaces.co.id. Bahkan karya seni tersebut bisa
diwujudkan secara nyata di tembok gedung.
Melalui kreativitas di
dunia desain grafis digital. Pengguna aplikasi dapat membuat artwork di
bidang kosong web. Lalu panel artwork yang tersedia sangat mudah
digunakan, dapat pula disambungkan dengan wacom.
Setelah artwork
selesai, pengguna dapat publish karya kita di tembok virtual. Tembok
virtual ini telah dipilih Google berdasarkan tembok-tembok bangunan yang
ada di Jakarta dan Bandung. Pengguna dapat mengikuti kontes yang
diadakan Google Indonesia.
Sembilan karya terbaik akan dinilai
oleh voting pengunjung lain dan juri seniman Darbotz dan David Bayu,
serta kurator Farah Wardani. Bagi yang beruntung, karya di Chrome Open
Spaces akan diwujudkan di secara real di dinding bagunan di Jakarta dan
Bandung.
"Open Spaces, ruang terbuka untuk memberikan wadah street
artist dengan menggunakan kekuatan web," imbuh Sandy Tantra, Consumer
Marketing Manager Google Indonesia
Tembok yang akan digunakan
untuk mewujudkan kreasi "seniman" Chrome Open Spaces adalah Jakarta:
Lapangan Futsal Tanah Kusir, Roxy, McDonalds Kemang, Jalan Salemba,
Jalan Panglima Polim, Jalan Fatmawati, dan Bandung: Kiara Condong, Jalan
Ir Juanda, Jalan Ipda Hamaji.
Home »
» Chrome Open Spaces Bantu Seniman Tembok Jalanan
0 komentar:
Tulis Komentar Anda Di Bawah Ini
Komentarlah Tentang Artikel Kami