JAKARTA - PT Adhi Karya Tbk selaku investor dan
pengembang proyek Monorail di Jakarta selama ini banyak menangani proyek
bermasalah. Sebut saja dugaan korupsi proyek Hambalang yang saat ini
tengah ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pengamat
perkotaan dari Universitas Trisakti, Yayat Supriyatna mengatakan, harus
dilihat terlebih dulu sejarah pembangunan Monorail di Jakarta. Ia
menuturkan yang mengerjakan tiang pancang proyek Monorail pada 2004
sebelum akhirnya mangkrak adalah PT Adhi Karya yang merupakan perusahaan
pelat merah.
"Kalau masalah BUMN atau kontraktor bermasalah,
banyak kasus yang sama ditemukan di tempat lain. Masalahnya sekarang,
karena PT Adhi Karya banyak menangani proyek berkasus, maka otomatis di
proyek (Monorail) ini mereka mencoba berusaha memulihkan sistem
manajemen internal," ujar Yayat saat dihubungi, Selasa (23/10/2012).
Lebih lanjut dikatakannya, PT Adhi Karya sudah menanamkan kesalahan
dalam proyek Monorail sehingga sampai mangkrak pada 2004 silam.
Menurutnya jika proyek Monorail dikerjakan dengan pembagian konsorsium
BUMN dan BUMD, maka diharapkan mampu meningkatkan transparasi dan
memperkecil peluang korupsi.
Adapun BUMN yang akan ikut serta
dalam proyek tersebut selain PT Adhi Karya selaku kontraktor adalah INKA
(Industri Kereta Api), PT Lembaga Elektronika Negara (LEN), dan PT
Telekomunikasi (Telkom).
Sebelumnya, pada acara Temu Akbar
Engineering BUMN 2012 di kantor Pertamina, Menteri BUMN Dahlan Iskan
meminta PT Adhi Karya memperbaiki citra buruknya. Selama ini Adhi Karya
terpuruk karena terlibat dalam proyek Hambalang.
"Saya minta
agar Adhi Karya punya warna baru. Saya minta agar mereka memperbaiki
dosa-dosa lamanya. Saya minta mereka segera bertobat," kata Dahlan.
Dikonfirmasi terpisah, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja
Purnama memastikan PT Adhi Karya belum pasti menjadi kontraktor yang
akan membangun Monorail. Menurutnya semua pihak baik swasta maupun BUMN
masih memiliki peluang untuk menjalankan mega proyek tersebut.
"Semuanya masih berpeluang, Monorail itu belum pasti Adhi Karya yang
menjalankan. Proyek ini harus melewati tender terbuka," kata Basuki di
Balai Kota.
Mantan Bupati Belitung Timur ini juga mengatakan
perusahaan sebelumnya yakni PT Jakarta Monorail masih berpeluang untuk
mendapatkan proyek ini, jika sudah mampu memenuhi persyaratan yang ada.
"Saat ini kami masih mengkaji sejumlah rekomendasi dari beberapa perusahaan termasuk dari konsorsium BUMN," pungkasnya. (*)
Home »
» Proyek yang Ditangani Adhi Karya Banyak yang Bermasalah
0 komentar:
Tulis Komentar Anda Di Bawah Ini
Komentarlah Tentang Artikel Kami